KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Andy Kesuma Natanael, konsultan properti sekaligus pendiri Projek dan Proviz menilai saat ini tren penyewaan properti perkantoran mengalami oversupply karena banyaknya orang bekerja di coworking space. Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Deputi Direktur Marketing PT Paramount Serpong tersebut, tren penyewaan properti menjamur karena gedung perkantoran banyak membutuhkan biaya. "Sekarang banyak pekerjaan yang tidak harus dilakukan di dalam kantor, kecuali beberapa departemen saja seperti keuangan, HRD, itu pun ada sistem absensi dan monitor dari jauh, serta admin. Sedangkan perusahaan besar sekarang juga sudah punya gedung sendiri. Jadi masalah perkantoran ini akan menjadi masalah yang cukup pelik. Hanya perusahaan yang butuh gangsi saja yang membutuhkan perkantoran," tuturnya kepada Kontan, Senin (10/6).
Pendiri Projek dan Proviz: Tren sewa properti kantor oversupply
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Andy Kesuma Natanael, konsultan properti sekaligus pendiri Projek dan Proviz menilai saat ini tren penyewaan properti perkantoran mengalami oversupply karena banyaknya orang bekerja di coworking space. Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Deputi Direktur Marketing PT Paramount Serpong tersebut, tren penyewaan properti menjamur karena gedung perkantoran banyak membutuhkan biaya. "Sekarang banyak pekerjaan yang tidak harus dilakukan di dalam kantor, kecuali beberapa departemen saja seperti keuangan, HRD, itu pun ada sistem absensi dan monitor dari jauh, serta admin. Sedangkan perusahaan besar sekarang juga sudah punya gedung sendiri. Jadi masalah perkantoran ini akan menjadi masalah yang cukup pelik. Hanya perusahaan yang butuh gangsi saja yang membutuhkan perkantoran," tuturnya kepada Kontan, Senin (10/6).