KONTAN.CO.ID - Pendiri aplikasi perpesanan Telegram Pavel Durov mengecam pemerintah Prancis dan menyebut penyelidikan kriminal terhadap dirinya tidak menunjukkan bukti pelanggaran apa pun, meski sudah berjalan setahun sejak penangkapannya pada 2024. Melansir laman Cointelegraph Senin (25/8/202%), dalam unggahan di kanal Telegram pribadinya pada Minggu (24/8), Durov menyebut penahanannya tahun lalu “belum pernah terjadi sebelumnya” serta “secara hukum dan logika tidak masuk akal.” Baca Juga: Profil Pavel Durov, Pendiri dan CEO Telegram, Sang Russian Zuckerberg
Pendiri Telegram Pavel Durov Mengecam Pemerintah Prancis, Ada Apa?
KONTAN.CO.ID - Pendiri aplikasi perpesanan Telegram Pavel Durov mengecam pemerintah Prancis dan menyebut penyelidikan kriminal terhadap dirinya tidak menunjukkan bukti pelanggaran apa pun, meski sudah berjalan setahun sejak penangkapannya pada 2024. Melansir laman Cointelegraph Senin (25/8/202%), dalam unggahan di kanal Telegram pribadinya pada Minggu (24/8), Durov menyebut penahanannya tahun lalu “belum pernah terjadi sebelumnya” serta “secara hukum dan logika tidak masuk akal.” Baca Juga: Profil Pavel Durov, Pendiri dan CEO Telegram, Sang Russian Zuckerberg
TAG: