NEW YORK. Travis Kalanick, salah satu pendiri Uber yang membesarkan perusahaan ini menjadi bisnis transportasi raksasa sejak 2009, setuju untuk mundur dari kursi Chief Executive Officer (CEO). Keputusan ini telah dirundingkan dengan para investor setelah didesak mundur oleh lima investor terbesar Uber. Dua orang sumber yang mengetahui kondisi ini mengatakan, Kalanick setuju mundur setelah melewati drama berjam-jam dengan para investor. Pada Selasa pagi, lima investor besar Uber meminta Kalanick mundur segera. Kelimanya adalah Benchmark, First Round Capital, Lowercase Capital, Menlo Ventures and Fidelity Investments, yang semuanya memegang lebih dari 25% saham Uber, dengan hak suara sekitar 40%. Surat tersebut dikirim melalui surat ketika Kalanick berada di Chicago.
Pendiri Uber setuju tinggalkan kursi CEO
NEW YORK. Travis Kalanick, salah satu pendiri Uber yang membesarkan perusahaan ini menjadi bisnis transportasi raksasa sejak 2009, setuju untuk mundur dari kursi Chief Executive Officer (CEO). Keputusan ini telah dirundingkan dengan para investor setelah didesak mundur oleh lima investor terbesar Uber. Dua orang sumber yang mengetahui kondisi ini mengatakan, Kalanick setuju mundur setelah melewati drama berjam-jam dengan para investor. Pada Selasa pagi, lima investor besar Uber meminta Kalanick mundur segera. Kelimanya adalah Benchmark, First Round Capital, Lowercase Capital, Menlo Ventures and Fidelity Investments, yang semuanya memegang lebih dari 25% saham Uber, dengan hak suara sekitar 40%. Surat tersebut dikirim melalui surat ketika Kalanick berada di Chicago.