JAKARTA. Pemerintah harus berterima kasih kepada masyarakat karena sifat konsumtif rakyat Indonesia tetap menjadi penggerak utama roda ekonomi. Namun pertumbuhan ekonomi dari konsumsi masyarakat ini tentu sangat rentan, apalagi jika daya beli masyarakat turun. Secara umum, berdasarkan hitungan Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih, bilang sektor usaha yang ada di dalam negeri memberikan dorongan kuat bagi pertumbuhan ekonomi 2011. Misalnya sektor industri pengolahan atawa manufaktur yang naik 6,5%, lalu listrik dan air minum meningkat 7,5%, konstruksi naik 8,5%, Perdagangan hotel restoran naik 10% transportasi 5%, keuangan naik 6,5% dan jasa lainnya naik 4,5%. Pendapat senada juga diungkapkan Purbaya Yudhi Sadewa, Ekonom Danareksa Reserach Institute. "Konsumsi masyarakat masih tumbuh sekitar 5% tahun lalu," katanya Ahad (5/2).
Pendongkrak 2011 masih konsumsi rumah tangga
JAKARTA. Pemerintah harus berterima kasih kepada masyarakat karena sifat konsumtif rakyat Indonesia tetap menjadi penggerak utama roda ekonomi. Namun pertumbuhan ekonomi dari konsumsi masyarakat ini tentu sangat rentan, apalagi jika daya beli masyarakat turun. Secara umum, berdasarkan hitungan Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih, bilang sektor usaha yang ada di dalam negeri memberikan dorongan kuat bagi pertumbuhan ekonomi 2011. Misalnya sektor industri pengolahan atawa manufaktur yang naik 6,5%, lalu listrik dan air minum meningkat 7,5%, konstruksi naik 8,5%, Perdagangan hotel restoran naik 10% transportasi 5%, keuangan naik 6,5% dan jasa lainnya naik 4,5%. Pendapat senada juga diungkapkan Purbaya Yudhi Sadewa, Ekonom Danareksa Reserach Institute. "Konsumsi masyarakat masih tumbuh sekitar 5% tahun lalu," katanya Ahad (5/2).