MOMSMONEY.ID - Sejak Juni 2023, Pendopo menghadirkan program pendampingan dan pelatihan untuk UMKM tekstil dan pakaian. Tak berhenti di situ, sebagai bentuk pelestarian budaya, Pendopo menghadirkan fashion show Buleleng Kita.
Pendopo yang merupakan merek usaha Kawan Lama Group menjadi rumah bagi UMKM dengan menggandeng lebih dari 200 UKM di Nusantara. Adapun slogannya adalah Ragam Satu Negeri yang berperan mendorong pengembangan produk lokal dan pelestarian budaya. Baca Juga: Ini Tren Korean Beauty Tahun Depan dari iStyle Tahun ini, Pendopo menghadirkan program pendampingan dan pelatihan UMKM tekstil dan Pakaian di gedung Pusat Layanan USaha Terpadu (PLUT) Buleleng. Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo mengatakan Sslah satu wujud upaya Pendopo dalam pelestarian budaya adalah program pemberdayaan masyarakat, khususnya produsen produk budaya lokal. "Tahun lalu kami sudah melakukan kegiatan ini bagi para penenun ikat Sikka di Kabupaten Sikka, NTT, dan tahun ini kami menghadirkan program serupa di Kabupaten Buleleng, Bali, yang memiliki pesona dan hasil alam yang tinggi serta menyimpan banyak potensi industri fesyen," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Senin (11/12). Pelatihan ini berkolaborasi dengan desainer lokal. Adapun fokus pelatihan adalah mendorong keterampilan mendesain dan menjahit menggunakan bahan utama kain tenun Bali. Baca Juga: Jangan Lewatkan Promo dan Produk Menarik di Mothercare BabyFest Selain itu Pendopo juga memberikan berbagai pelatihan seputar industri fesyen dan tren pasar, menentukan standar kualitas, manajemen produksi dan literasi keuangan, digitalisasi, juga mendorong sustainable fashion melalui pemanfaatan kain sisa produksi menjadi beragam aksesori berupa tas, gelang, dan anting-anting Sebagai informasi, September hingga November 2023, pelatihan dilanjutkan ke tahap pendampingan, produksi, dan seleksi karya. Pada tahap ini para desainer lokal mendampingi para peserta secara berkelompok untuk mewujudkan produk pakaian dan aksesori siap pakai yang akan dikurasi dan diperagakan dalam Fashion Show Buleleng Kita. Selanjutnya, karya-karya terpilih tersebut juga akan diproduksi dan dipasarkan melalui ritel modern Pendopo Selain menampilkan 74 karya dalam fashion show, Pendopo juga menghadirkan lebih dari 40 UMKM dari Buleleng dalam Festival UMKM Buleleng pada 7-10 Desember di Living World Denpasar Baca Juga: Akan Buka 20 Toko Baru, ACE Optimistis Bisnis Tumbuh Positif Tahun Depan Gelaran Fashion Show ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu 32 karya desainer lokal, 24 karya pakaian dan aksesori karya UMKM Buleleng hasil program pendampingan dan pelatihan, dan ditutup dengan 18 karya dari desainer Pendopo. Harapannya Tasya, melalui pelatihan pemanfaatan kain tenun khas Bali menjadi produk fesyen siap pakai, juga pembukaan akses pasar melalui Pendopo, daya saing dan semangat UMKM Tekstil dan Pakaian Buleleng terus meningkat. "Kami juga berharap upaya kami dapat mendorong pelestarian warisan wastra tenun khas Bali, sehingga bisa dinikmati generasi kini dan nanti,” kata Tasya