KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendopo, unit bisnis di bawah PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), resmi menjalin kemitraan strategis dengan ATSIRI, brand wellness berbasis aromatik dari Rumah Atsiri Indonesia. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret untuk mengangkat potensi besar sektor aromatik lokal sekaligus memperluas pasarnya ke konsumen modern. Acara peluncuran kerja sama berlangsung di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, pada 28 April 2025. Kemitraan ini menghadirkan berbagai produk berbahan dasar minyak esensial asli Nusantara, mulai dari parfum, skincare, hingga produk edible seperti teh dan madu. Dewanti Subijantoro, Corporate Representative Rumah Atsiri Indonesia menyatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa di bidang tanaman aromatik. "Indonesia adalah rumah bagi beragam tanaman esensial dunia, dan melalui kolaborasi ini, kami mendekatkan warisan tersebut kepada konsumen dengan cara yang relevan dan modern," ujar Dewanti dalam siaran pers, Senin (28/4).
Pendopo dan ATSIRI Dorong Potensi Produk Aromatik Nusantara ke Pasar Lebih Luas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendopo, unit bisnis di bawah PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), resmi menjalin kemitraan strategis dengan ATSIRI, brand wellness berbasis aromatik dari Rumah Atsiri Indonesia. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret untuk mengangkat potensi besar sektor aromatik lokal sekaligus memperluas pasarnya ke konsumen modern. Acara peluncuran kerja sama berlangsung di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, pada 28 April 2025. Kemitraan ini menghadirkan berbagai produk berbahan dasar minyak esensial asli Nusantara, mulai dari parfum, skincare, hingga produk edible seperti teh dan madu. Dewanti Subijantoro, Corporate Representative Rumah Atsiri Indonesia menyatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa di bidang tanaman aromatik. "Indonesia adalah rumah bagi beragam tanaman esensial dunia, dan melalui kolaborasi ini, kami mendekatkan warisan tersebut kepada konsumen dengan cara yang relevan dan modern," ujar Dewanti dalam siaran pers, Senin (28/4).