Pendopo Gandeng Didiet Maulana Berikan Pelatihan kepada Komunitas Tenun Adat Sikka



KONTAN.CO.ID -  Sejalan dengan misi Kawan Lama Group untuk memberikan nilai tambah bagi kehidupan yang lebih baik, Pendopo, unit bisnis Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi para UMKM lokal dan telah bekerjasama dengan lebih dari 100 UKM di seluruh nusantara, menggandeng Didiet Maulana sebagai perancang busana dan pegiat wastra, untuk mengadakan program pelatihan dan pendampingan terhadap komunitas penenun di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Program pelatihan yang dibuka pada hari Selasa, 21 Juni 2022, di Kantor Bappeda Kabupaten Sikka ini diikuti oleh lebih dari 90 anggota dari 2 kelompok tenun, termasuk penenun muda dari Remaja Flores Creative sebagai langkah regenerasi.

Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo, menjelaskan, “Program pelatihan dan pendampingan ini termasuk dalam rangkaian program pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan juga sejalan dengan visi Pendopo untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi budaya Indonesia.

Melalui kegiatan ini, kami ingin mendukung pelestarian kain tenun Ikat di Kabupaten Sikka sebagai salah satu warisan wastra (kain adat) yang mengandung nilai dan cerita tentang adat di masyarakat Kabupaten Sikka. Saat ini program sudah berada dalam fase pelatihan dan pendampingan, yang dilakukan secara berkala sejak awal Desember 2021.”

Program yang telah dijalankan pada September tahun 2021 ini telah dimulai dengan beberapa fase, yaitu social mapping dan baseline survey, dan menyasar 2 kelompok penenun, antara lain kelompok tenun Bliran Sina dan kelompok tenun Na’ni House, juga komunitas penenun muda Remaja Flores Creative.

Saat ini program sudah berada dalam fase pelatihan dan pendampingan, yang dilakukan secara berkala sejak awal Desember 2022. Kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan SDM (termasuk regenerasi penenun), penyusunan laporan keuangan, manajemen produksi dan penerimaan pesanan, pembuatan demplot pewarnaan alam (re-planting), hingga pembukaan akses pasar melalui Pendopo.

Didiet Maulana, sebagai salah satu pemateri menambahkan, “Selain pelatihan teknis, kami juga mengadakan workshop untuk menggali potensi, menghadirkan inovasi,  mengeksplorasi produk turunan dari tenun ikat Sikka, dan mendukung proses regenerasi pengrajin.

Beberapa hal memang perlu disesuaikan dengan selera masa kini, namun tentunya harus tetap berpegang pada nilai-nilai warisan leluhur yang menjadi ciri khas dari wastra. Harapan saya, pelatihan ini dapat membantu warisan tenun ikat Sikka semakin bisa dinikmati, tidak hanya oleh pecinta wastra, namun juga oleh masyarakat umum.”

Menyambut ini, Bupati Kabupaten Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pendopo untuk memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap komunitas tenun ikat Sikka. Terutama atas perhatiannya untuk mendorong regenerasi penenun generasi lama dengan muda-mudi, yang tentunya dibutuhkan untuk melestarikan tenun ikat Sikka. Semoga melalui program pelatihan dan pendampingan ini kain tenun ikat Sikka dapat lestari, dan anak cucu kita tetap dapat menikmati warisan dari leluhur mereka.”

Tentang Pendopo

Hadir di bawah naungan PT Ace Hardware Indonesia, Tbk dan telah berdiri sejak tahun 2011, Pendopo berfokus menyediakan kurasi produk lokal, termasuk makanan dan minuman tradisional, melalui kerjasama dengan lebih dari 100 UKM di seluruh nusantara.

Melalui slogan “Ragam Satu Negeri”, Pendopo yang berlokasi di Living World Alam Sutera Lantai 2 terus bertekad untuk memelihara kekayaan budaya Indonesia dengan menyajikan lebih dari 500 ragam produk pilihan dalam lima kategori utama yaitu: fashion, crafts, home living, local snack and herbal drink, dan accessories.

Tentang Kawan Lama Group

Kawan Lama Group adalah identitas dari kelompok unit bisnis multisektor yang masing-masing bergerak dalam enam pilar bisnis yaitu Commercial & Industrial, Consumer Retail, Food & Beverage, Property & Hospitality, Commercial Technology, serta Manufacturing & Engineering, namun dipersatukan oleh nilai dan tujuan yang sama yaitu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga. Hadir sejak tahun 1955, Kawan Lama Group yang memiliki slogan Bring Value for a Better Life menaungi 28 unit bisnis yang memiliki 11 pusat distribusi, dan lebih dari 1.000 toko yang jumlahnya terus bertambah sebagai kontribusi bagi kemajuan negeri.

Sektor Commercial & Industrial Kawan Lama Group terdiri dari unit bisnis seperti Kawan Lama Sejahtera, Sensorindo, Kaeser Indonesia, Kawan Lama Inovasi, Krisbow, dan Depo Teknik. Pada Consumer Retail, terdapat ACE, Informa, Toys Kingdom, Bico Fit, Pendopo, Pet Kingdom, Selma, Ataru, Travelink dan Home Galleria. Pada sektor Food & Beverages, bisnis unit yang tergabung yaitu Chatime, Chatime Atealier, Cupbop dan Gindaco. Pada Property & Hospitality, terdapat Living World, Living Plaza, dan Anumana Resort. Untuk Commercial Technology, terdapat ruparupa.com, Klik MRO serta Danakini. Sedangkan untuk sektor Manufacturing & Engineering, unit bisnis yang tergabung adalah Golden Dacron dan Golden Living.  

Dalam menjalankan bisnisnya, Kawan Lama Group memiliki misi “memberikan nilai tambah untuk kehidupan yang lebih baik melalui pengembangan bisnis dan pertumbuhan berkelanjutan”. Untuk mewujudkan misi tersebut, Kawan Lama Group bergerak melalui Kawan Lama Foundation dengan semangat “AKSI” yakni “Ayo Kita Sejahterakan Indonesia”  yang terdiri dari empat pilar, yaitu pendidikan, lingkungan, kemanusiaan dan pengembangan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti