KONTAN.CO.ID - Pendopo, merek usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi para UMKM lokal dan telah bekerjasama dengan lebih dari 200 UKM di seluruh nusantara, berkolaborasi dengan Iyonono, perancang busana muda yang berfokus pada pemberdayaan ibu rumah tangga, dan Didiet Maulana, perancang busana kenamaan dan pegiat wastra nusantara, menggelar Peragaan Busana Sikka di Pendopo, Living World Alam Sutera, Tangerang, Rabu, 23 November 2022. Peragaan busana ini memamerkan hingga 58 koleksi pakaian berbahan utama kain tenun ikat Sikka, hasil program pendampingan masyarakat yang dilakukan Pendopo sejak September 2021 di Kabupaten Sikka, NTT. Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo, menjelaskan, “Sesuai dengan visi Pendopo untuk memelihara kekayaan budaya Indonesia, kami mewujudkannya melalui tiga fokus utama Pendopo, yaitu pengembangan produk, kolaborasi dengan para pengrajin lokal, lalu memperkenalkannya pada publik melalui pengalaman ritel kami. Salah satu contohnya adalah peragaan busana hari ini yang diadakan untuk memperkenalkan keindahan tenun ikat Sikka kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Tidak hanya melalui cara pakai tradisional yang dililit ke tubuh, kami juga mengajak desainer muda Iyonono dan Mas Didiet Maulana untuk ikut mengkreasikan kain tenun ini sehingga dapat mengikuti selera masa kini. Harapannya, masyarakat tidak hanya sekadar mengenal, tapi juga dapat memakai kain indah ini untuk dipakai sehari-hari.”
Pendopo Pelihara Warisan Budaya lewat Pendampingan Masyarakat & Peragaan Busana Sikka
KONTAN.CO.ID - Pendopo, merek usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi para UMKM lokal dan telah bekerjasama dengan lebih dari 200 UKM di seluruh nusantara, berkolaborasi dengan Iyonono, perancang busana muda yang berfokus pada pemberdayaan ibu rumah tangga, dan Didiet Maulana, perancang busana kenamaan dan pegiat wastra nusantara, menggelar Peragaan Busana Sikka di Pendopo, Living World Alam Sutera, Tangerang, Rabu, 23 November 2022. Peragaan busana ini memamerkan hingga 58 koleksi pakaian berbahan utama kain tenun ikat Sikka, hasil program pendampingan masyarakat yang dilakukan Pendopo sejak September 2021 di Kabupaten Sikka, NTT. Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo, menjelaskan, “Sesuai dengan visi Pendopo untuk memelihara kekayaan budaya Indonesia, kami mewujudkannya melalui tiga fokus utama Pendopo, yaitu pengembangan produk, kolaborasi dengan para pengrajin lokal, lalu memperkenalkannya pada publik melalui pengalaman ritel kami. Salah satu contohnya adalah peragaan busana hari ini yang diadakan untuk memperkenalkan keindahan tenun ikat Sikka kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Tidak hanya melalui cara pakai tradisional yang dililit ke tubuh, kami juga mengajak desainer muda Iyonono dan Mas Didiet Maulana untuk ikut mengkreasikan kain tenun ini sehingga dapat mengikuti selera masa kini. Harapannya, masyarakat tidak hanya sekadar mengenal, tapi juga dapat memakai kain indah ini untuk dipakai sehari-hari.”