JAKARTA. Prasetio Edi Marsudi, ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat , meminta pendukung yang tinggal di luar negeri untuk pulang pada hari pencoblosan pada 15 Februari 2017. Khususnya pendukung Ahok-Djarot yang berada di luar negeri dan memiliki KTP DKI. "Anda (pendukung Ahok-Djarot yang ada di luar negeri) harus pulang ke Indonesia karena ini bukan Pilpres, ini pemilihan gubernur," kata Prasetio di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017). Prasetio menjelaskan, mekanisme pencoblosan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta berbeda dengan Pemilihan Presiden (Pilpres). Menurut Prasetio, saat Pilpres, telah disiapkan tempat pemungutan suara (TPS) di tiap konsulat.
Pendukung Ahok di luar negeri diminta mudik
JAKARTA. Prasetio Edi Marsudi, ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat , meminta pendukung yang tinggal di luar negeri untuk pulang pada hari pencoblosan pada 15 Februari 2017. Khususnya pendukung Ahok-Djarot yang berada di luar negeri dan memiliki KTP DKI. "Anda (pendukung Ahok-Djarot yang ada di luar negeri) harus pulang ke Indonesia karena ini bukan Pilpres, ini pemilihan gubernur," kata Prasetio di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017). Prasetio menjelaskan, mekanisme pencoblosan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta berbeda dengan Pemilihan Presiden (Pilpres). Menurut Prasetio, saat Pilpres, telah disiapkan tempat pemungutan suara (TPS) di tiap konsulat.