Penebalan runway meleset, IAA perpanjang sewa Boeing



JAKARTA. PT Indonesia AirAsia (IAA) untuk kedua kalinya memperpanjang sewa dua unit Boeing 737-300 dari lessornya di luar negeri. Langkah ini dilakukan menyusul melesetnya perkiraan penyelesaian penebalan landasan (overlay) Bandara Husein Sastranegara dari Desember tahun ini."Kami memperpanjang sewa dua unit Boeing sampai Maret 2011, seharusnya sudah habis November tahun ini. Hal tersebut sudah disepakati dengan lessor," kata Direktur Pemasaran dan Distribusi AirAsia Widijastoro Nugroho, Rabu (20/10).Sebelumnya IAA sudah pernah memperpanjang sewa pesawat tersebut yang sudah habis pada Juni sampai November 2010, dengan harapan pekerjaan overlay selesai Desember 2010. Sehingga begitu Boeing tersebut dikembalikan, IAA bisa menggunakan Airbus A320-300 yang baru didatangkannya untuk melayani seluruh penerbangan dari dan menuju Bandung.Saat ini anak usaha AirAsia Berhad Malaysia itu memiliki empat destinasi yang diterbanginya dari Bandung. Yaitu menuju Medan, Denpasar, dan Singapura masing-masing sebanyak satu kali sehari, Serta menuju Kualalumpur sebanyak satu kali sehari.

Merugikan AirAsia

Maskapai yang terkenal dengan penerbangan murahnya itu menempatkan tiga dari empat unit Boeing 737-300 yang dioperasikannya untuk melayani penerbangan dari Bandung. Satu Boeing lainnya disebut Widijastoro baru habis tahun depan kontrak sewanya. Dengan tertundanya penyelesaian overlay, IAA belum bisa menggunakan Airbus A320 untuk terbang ke Bandung."Hal ini jelas merugikan karena selama ini load factor rute Bandung rata-rata 85%, bahkan saat high season bisa mencapai 90%. Bahkan dengan masuknya Malaysia Airlines di rute Kualalumpur-Bandung, pasarnya tidak tergerus karena memang sangat besar peminatnya. Karena itulah kami meminta kepastian dari Angkasa Pura II untuk segera menyelesaikan pekerjaan overlay tersebut," imbuhnya.Padahal menurut Widijastoro, IAA jelas diuntungkan dengan menggunakan Airbus A320 untuk melayani penerbangan dari Bandung. Dari sisi kapasitas, Airbus A320 bisa mengangkut 180 penumpang; Sementara Boeing 737-300 berkapasitas 148 penumpang."Dari sisi konsumsi bahan bakar jelas lebih hemat A320 karena pesawatnya lebih baru. Kami bisa menghemat 15% sampai 18% menggunakan A320 dengan jumlah penumpang lebih banyak 30 orang dibanding menggunakan Boeing 737-300," jelasnya.Sekedar informasi, PT Angkasa Pura II (Persero) sedang menyeleksi perusahaan yang akan mengerjakan overlay bandara tersebut. Sebanyak 12 perusahaan berebut tender overlay Bandara Husein Sastranegara.12 perusahaan itu terdiri dari konsorsium PT Adhi Karya-PT Biro Asri, PT Bumi Karsa, konsorsium PT Nindya Karya (Persero)-PT Itama Raya, PT Hutama Karya, konsorsium PT Duta Graha Indah-PT Bumi Duta Persada, PT Marga Maju Makmur.Lalu ada juga PT Widya Sapta Colas, PT Tuju Wali Wali, konsorsium PT Tri Perkasa Aminindah-PT Probocindo Tunggal Taruna, PT Istaka Karya, PT Yasa Patria Perkasa, konsorsium PT Brantas Abipraya-PT Wijaya Karya dan terakhir PT PP (Persero) Tbk.Direktur Utama AP II Tri S Sunoko memastikan keputusan pemenang tender senilai Rp 44,2 miliar itu kemungkinan besar baru bisa ditetapkan akhir bulan ini. Sehingga pekerjaan baru bisa dimulai awal tahundepan.Bandara Husein Sastranegara memiliki landasan pacu dengan ketebalan 37 cm. Sehingga paling banter hanya bisa didarati Boeing 737-300 berbobot 51,7 ton saat mendarat. Sementara berat maksimal mendarat Airbus A320-300 mencapai 64,5 ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: