KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar Rupiah terangkat oleh pernyataan Sri Mulyani terkait kebijakan fiskal, Senin (24/6). Jawaban terhadap kekhawatiran fiskal Indonesia cukup menenangkan pasar valuta asing (Valas) dan Surat Berhaga Negara (SBN). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah menguat usai pernyataan dari Menko Perekonomian, Menteri Keuangan dan Tim Ekonomi Presiden Terpilih yang mengindikasikan bahwa defisit fiskal dalam RAPBN 2025 ditargetkan berkisar 2,29% hingga 2,82% terhadap PDB. Hal tersebut mengonfirmasi bahwa pemerintah akan mempertimbangkan kebijakan fiskal yang prudent atau bijaksana.
Penegasan Sri Mulyani Soal Fiskal Hapuskan Kekhawatiran Investor, Rupiah Menguat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar Rupiah terangkat oleh pernyataan Sri Mulyani terkait kebijakan fiskal, Senin (24/6). Jawaban terhadap kekhawatiran fiskal Indonesia cukup menenangkan pasar valuta asing (Valas) dan Surat Berhaga Negara (SBN). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah menguat usai pernyataan dari Menko Perekonomian, Menteri Keuangan dan Tim Ekonomi Presiden Terpilih yang mengindikasikan bahwa defisit fiskal dalam RAPBN 2025 ditargetkan berkisar 2,29% hingga 2,82% terhadap PDB. Hal tersebut mengonfirmasi bahwa pemerintah akan mempertimbangkan kebijakan fiskal yang prudent atau bijaksana.