KONTAN.CO.ID - Sydney. Sepak terjang Presiden Joko Widodo / Jokowi dari pengusaha mebel menjadi pemimpin negara mengundang penelitian oleh peneliti di Australia. Hasil penelitian menyebut, Jokowi sebagai sosok kontradiksi. Jokowi juga disebut belum mencerminkan sebagai presiden, pemimpin negara, tapi masih di level wali kota. Presiden Joko Widodo telah disebut sebagai sosok yang " kontradiksi", namun pengertian ini tidak selalu buruk. Ben Bland, Direktur Program Asia Tenggara di lembaga Lowy Institute menjelaskan hal tersebut kepada ABC Indonesia soal buku terbarunya berjudul 'Man of Contradictions - Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia'. Dalam 6 bab buku setebal 180 halaman ini, Ben memaparkan bagaimana "seorang pembuat mebel" berhasil menangkap imajinasi bangsa Indonesia tentang sosok pemimpin yang diidam-idamkan, namun juga penuh "kontradiksi". "Kontradiksi tidak sepenuhnya konsep yang negatif, tapi menyiratkan Jokowi sedang bertarung untuk mendamaikan banyak persoalan," ujar Ben.
Peneliti Australia: Jokowi seperti wali kota di Istana Presiden
KONTAN.CO.ID - Sydney. Sepak terjang Presiden Joko Widodo / Jokowi dari pengusaha mebel menjadi pemimpin negara mengundang penelitian oleh peneliti di Australia. Hasil penelitian menyebut, Jokowi sebagai sosok kontradiksi. Jokowi juga disebut belum mencerminkan sebagai presiden, pemimpin negara, tapi masih di level wali kota. Presiden Joko Widodo telah disebut sebagai sosok yang " kontradiksi", namun pengertian ini tidak selalu buruk. Ben Bland, Direktur Program Asia Tenggara di lembaga Lowy Institute menjelaskan hal tersebut kepada ABC Indonesia soal buku terbarunya berjudul 'Man of Contradictions - Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia'. Dalam 6 bab buku setebal 180 halaman ini, Ben memaparkan bagaimana "seorang pembuat mebel" berhasil menangkap imajinasi bangsa Indonesia tentang sosok pemimpin yang diidam-idamkan, namun juga penuh "kontradiksi". "Kontradiksi tidak sepenuhnya konsep yang negatif, tapi menyiratkan Jokowi sedang bertarung untuk mendamaikan banyak persoalan," ujar Ben.