KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini telah banyak penelitian yang dilakukan, baik di dalam dan luar negeri, untuk mengungkap fakta-fakta mengenai produk tembakau alternatif. Kendati demikian, masih banyak pihak yang skeptis terhadap hasil dari kajian tersebut yang membuktikan bahwa produk tembakau alternatif lebih minim risiko daripada rokok. Guru Besar Universitas Sahid Profesor Kholil, menjelaskan penolakan terhadap kajian beserta hasilnya merupakan hal yang wajar karena adanya pemikiran skeptis pada beberapa kalangan masyarakat. Sebab, mereka belum sepenuhnya memahami konteks dan tujuan penelitian tersebut. “Yang perlu dihindari justru sikap judgemental, denial, dan anti-science di kalangan masyarakat,” kata Kholil dalam keterangannya, Kamis (24/3).
Peneliti dan Akademisi Harus Sosialisasi Riset Produk Tembakau Alternatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini telah banyak penelitian yang dilakukan, baik di dalam dan luar negeri, untuk mengungkap fakta-fakta mengenai produk tembakau alternatif. Kendati demikian, masih banyak pihak yang skeptis terhadap hasil dari kajian tersebut yang membuktikan bahwa produk tembakau alternatif lebih minim risiko daripada rokok. Guru Besar Universitas Sahid Profesor Kholil, menjelaskan penolakan terhadap kajian beserta hasilnya merupakan hal yang wajar karena adanya pemikiran skeptis pada beberapa kalangan masyarakat. Sebab, mereka belum sepenuhnya memahami konteks dan tujuan penelitian tersebut. “Yang perlu dihindari justru sikap judgemental, denial, dan anti-science di kalangan masyarakat,” kata Kholil dalam keterangannya, Kamis (24/3).