JAKARTA. Tobacco Control Support Center dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia mendorong agar gambar peringatan kesehatan atau pictorial health warning (PHW) di bungkus rokok dibuat semakin seram. Peneliti tembakau dari Indonesia Berdikari, Puthut EA, menilai, sangat heran jika gambar-gambar itu terus diotak-atik, padahal dibuat oleh kalangan antirokok sendiri. "Kok terus mau diubah lagi. Nanti gagal lagi, diubah lagi. Jadi apa mau mereka? Nanti lama-lama orang tidak boleh jualan rokok atau rokok hanya boleh dijual di supermarket atau tempat-tempat hiburan. Kayak bir. Sekalian saja mereka suruh kampanye tutup pabrik rokok," tegas Puthut, Selasa (5/5) kemarin.
Peneliti sebut ada upaya mematikan industri rokok
JAKARTA. Tobacco Control Support Center dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia mendorong agar gambar peringatan kesehatan atau pictorial health warning (PHW) di bungkus rokok dibuat semakin seram. Peneliti tembakau dari Indonesia Berdikari, Puthut EA, menilai, sangat heran jika gambar-gambar itu terus diotak-atik, padahal dibuat oleh kalangan antirokok sendiri. "Kok terus mau diubah lagi. Nanti gagal lagi, diubah lagi. Jadi apa mau mereka? Nanti lama-lama orang tidak boleh jualan rokok atau rokok hanya boleh dijual di supermarket atau tempat-tempat hiburan. Kayak bir. Sekalian saja mereka suruh kampanye tutup pabrik rokok," tegas Puthut, Selasa (5/5) kemarin.