KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Para peneliti di pusat penelitian universitas Turki mengklaim telah berhasil menemukan metode tes Covid-19 baru yang mampu menunjukkan hasil dalam waktu 10 detik saja.

Euronews mengabarkan bahwa para peneliti juga mengklaim metode baru ini memiliki tingkat ketepatan mencapai 99%.

Metode dengan nama Diagnovir ini dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Bilkent, merupakan satu set alat pendeteksi yang dikatakan menggunakan nanoteknologi tanpa perlu mengambil sampel hidung.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Peneliti menjelaskan bahwa sampel diambil dari mulut pasien sebelum dicampur dengan larutan khusus dan ditambahkan ke chip deteksi patogen.

"Ini mendeteksi keberadaan patogen dengan akurasi tinggi dengan menerima sinyal fluoresen," ungkap Ali Aytac Seyman, peneliti di National Nanotechnology Research Center (UNAM).

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech disahkan WHO untuk penggunaan darurat

Lebih lanjut, Seyman menunjukkan bahwa metode baru ini berfokus pada ada atau tidaknya virus menggunakan metode optik canggih.

Bukan cuma itu, metode Diagnovir ini juga diklaim mampu menunjukkan hasil positif dalam waktu 5-10 detik saja. Num jika hasilnya negatifm Diagnovir akan memakan waktu 20 detik.

Saat ini para peneliti sedang menunggu untuk mendapatkan persetujuan dari otoritas Turki agar Diagnovir bisa mulai diproduksi secara massal dalam dua bulan ke depan.

Jika nantinya bisa mendapatkan persetujuan dan diproduksi secara massal, Diagnovir mungkin akan menggantikan PCR secara keseluruhan demi efektivitas waktu pengujian.

Selanjutnya: Kian menyebar, China konfirmasi kasus pertama varian baru virus vorona