KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sebuah studi global telah menemukan bukti kuat bahwa bentuk baru virus corona telah menyebar dari Eropa ke AS. Mutasi baru membuat virus lebih kuat dalam menginfeksi orang, tetapi rasa sakit yang ditimbulkan justru lebih ringan. "Virus corona yang ada saat ini adalah bentuk dominan yang menginfeksi orang," ujar Erica Ollmann Saphire dari La Jolla Institute for Immunology dan Coronavirus Immunotherapy Consortium, yang bekerja pada penelitian ini kepada CNN. Baca Juga: Corona di Korea Selatan: Kasus baru kembali meroket dan tersebar di seluruh wilayah
Peneliti: Virus corona bermutasi, kini sembilan kali lebih menular
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sebuah studi global telah menemukan bukti kuat bahwa bentuk baru virus corona telah menyebar dari Eropa ke AS. Mutasi baru membuat virus lebih kuat dalam menginfeksi orang, tetapi rasa sakit yang ditimbulkan justru lebih ringan. "Virus corona yang ada saat ini adalah bentuk dominan yang menginfeksi orang," ujar Erica Ollmann Saphire dari La Jolla Institute for Immunology dan Coronavirus Immunotherapy Consortium, yang bekerja pada penelitian ini kepada CNN. Baca Juga: Corona di Korea Selatan: Kasus baru kembali meroket dan tersebar di seluruh wilayah