KONTAN.CO.ID - LONDON. Covid-19 ternyata juga berisiko menimbulkan pembekuan darah. Peneliti Inggris baru-baru ini menilai bahwa risiko pembekuan darah di otak akibat Covid-19 lebih tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan vaksin seperti yang banyak dikabarkan belakangan. Vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca beberapa waktu belakangan menjadi buah bibir karena dalam beberapa kasus menyebabkan pembekuan darah. Baru-baru ini, vaksin buatan Johnson & Johnson (J&J) juga diketahui menimbulkan efek serupa. Pada hari Rabu (14/4), Amerika Serikat menghentikan vaksinasi menggunakan vaksin J&J sambil menunggu penelitian lebih lanjut terkait pembekuan darah. Di banyak negara Eropa, penggunaan vaksin AstraZeneca juga mulai ditangguhkan.
Penelitian baru temukan Covid-19 bisa membekukan darah
KONTAN.CO.ID - LONDON. Covid-19 ternyata juga berisiko menimbulkan pembekuan darah. Peneliti Inggris baru-baru ini menilai bahwa risiko pembekuan darah di otak akibat Covid-19 lebih tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan vaksin seperti yang banyak dikabarkan belakangan. Vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca beberapa waktu belakangan menjadi buah bibir karena dalam beberapa kasus menyebabkan pembekuan darah. Baru-baru ini, vaksin buatan Johnson & Johnson (J&J) juga diketahui menimbulkan efek serupa. Pada hari Rabu (14/4), Amerika Serikat menghentikan vaksinasi menggunakan vaksin J&J sambil menunggu penelitian lebih lanjut terkait pembekuan darah. Di banyak negara Eropa, penggunaan vaksin AstraZeneca juga mulai ditangguhkan.