KONTAN.CO.ID - Jakarta. Demam, batuk, pilek adalah gejala Covid-19 yang umum terjadi. Namun, anak-anak yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 malah banyak yang tidak menunjukkan gejala tersebut. Lalu, apa gejala Covid-19 yang sering terjadi pada anak-anak? Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menemukan, kebanyakan anak yang tertular virus corona tidak mengalami gejala demam. Studi tersebut mengungkap, sekitar 81 persen dari lebih 12.000 anak dengan infeksi virus corona penyebab Covid-19 yang dikonfirmasi di laboratorium sebagai bagian dari penelitian, tidak mengalami gejala demam. Sementara itu, hampir 75 persen anak-anak tidak memiliki gejala Covid-19 yang khas seperti batuk atau sesak napas. Para peneliti menggunakan data rekam medis elektronik dari 33 organisasi perawatan kesehatan di seluruh negeri. Semua pasien yang dianalisis berusia di bawah 18 tahun dan didiagnosis Covid-19 antara 1 April-31 Oktober 2020.
Penelitian CDC, gejala Covid-19 pada anak-anak bukan demam atau pilek
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Demam, batuk, pilek adalah gejala Covid-19 yang umum terjadi. Namun, anak-anak yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 malah banyak yang tidak menunjukkan gejala tersebut. Lalu, apa gejala Covid-19 yang sering terjadi pada anak-anak? Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menemukan, kebanyakan anak yang tertular virus corona tidak mengalami gejala demam. Studi tersebut mengungkap, sekitar 81 persen dari lebih 12.000 anak dengan infeksi virus corona penyebab Covid-19 yang dikonfirmasi di laboratorium sebagai bagian dari penelitian, tidak mengalami gejala demam. Sementara itu, hampir 75 persen anak-anak tidak memiliki gejala Covid-19 yang khas seperti batuk atau sesak napas. Para peneliti menggunakan data rekam medis elektronik dari 33 organisasi perawatan kesehatan di seluruh negeri. Semua pasien yang dianalisis berusia di bawah 18 tahun dan didiagnosis Covid-19 antara 1 April-31 Oktober 2020.