MOMSMONEY.ID - Sebuah penelitian terbaru pada tahun 2023 mengungkapkan, para perokok di bawah usia 20 tahun lebih sulit untuk berhenti merokok di kemudian hari dibanding perokok di atas usia 20-an. Melansir
Daily Mail, penelitian tersebut mengamati sebanyak 1.382 perokok yang mengunjungi sebuah klinik di daerah Kyoto, Jepang, yang memang bertugas untuk membantu para pecandu rokok untuk dapat berhenti merokok. Penelitian tersebut menguji hubungan antara usia pertama kali mulai merokok, ketergantungan terhadap nikotin, dan keinginan berhenti merokok.
Baca Juga: Punya Payudara Kendur? Ini 5 Jenis Bra Terbaik untuk Payudara Kendur Hasil penelitian menunjukkan, semakin dini usia pertama kali seseorang merokok, maka semakin tinggi ketergantungannya terhadap nikotin. Orang-orang yang merokok di bawah usia 20 tahun memiliki kemungkinan 30% lebih kecil untuk berhenti merokok. Sementara orang yang merokok di atas usia 22 tahun akan lebih mudah berhenti merokok.
Baca Juga: 5 Fakta Perbedaan Ketombe dan Kulit Kepala Kering, Sekilas Bentuknya Mirip "Studi ini menunjukkan bahwa meningkatkan usia legal untuk membeli rokok menjadi 22 tahun atau lebih, berpotensi dapat mengurangi jumlah orang yang kecanduan nikotin," kata penulis studi, Dr Koji Hasegawa dari Organisasi Rumah Sakit Nasional Kyoto Medical Center Jepang, yang dilansir melalui
The Tribune India. Menariknya, ada banyak negara yang melegalkan rokok di usia 18 tahun, termasuk juga Indonesia & Inggris. Sementara di beberapa negara lainnya, tidak ada batasan usia untuk dapat membeli rokok. Setiap 9 dari 10 orang dewasa yang merokok setiap hari adalah merupakan ‘perokok dini’ yang mulai merokok ketika usia 18 tahun. Diperkirakan ada 13,3% penduduk berusia di atas 18 tahun di Inggris atau sebanyak 6,6 juta orang yang merokok pada 2021. Menurut NHS Inggris, merokok bisa sebabkan sekitar 76.000 kematian per tahun.
Baca Juga: Cegah Dampak Polusi Udara, Kemenkes Ajak Masyarakat Terapkan 6M dan 1S Para ilmuwan berkata, semakin dini usia perokok, maka ketergantungan nikotin akan semakin bertambah.
Sementara, menurut
Fakaza News, kecanduan rokok menjadi berkurang dan lebih mudah untuk berhenti seiring bertambahnya usia. Hanya sebanyak 46% "perokok dini" yang berhasil berhenti merokok. Sementara angka yang lebih besar diraup sebanyak 56% bagi para perokok yang mulai merokok di atas usia 22 tahun untuk berhasil berhenti merokok. Maka dari itu, penting bagi sebuah negara untuk meningkatkan usia legal bagi para perokok, mengingat semakin dini usia pertama kali merokok, semakin tinggi tingkat ketergantungannya terhadap nikotin. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti