KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Tes feses mungkin lebih efektif dibanding tes pernapasan dalam mengidentifikasi infeksi virus corona baru pada anak-anak dan bayi, menurut peneliti. Soalnya, para peneliti di Chinese University of Hong Kong (CUHK), anak-anak dan bayi membawa viral load yang lebih tinggi dalam tinja mereka dari orang dewasa. Sampel feses membawa virus dan bisa mengarah pada identifikasi kasus tanpa gejala alias asimtomatik yang lebih baik, terutama pada bayi dan orang lain yang mengalami kesulitan memberikan usap hidung atau tenggorokan.
Penelitian terbaru: Tes feses virus corona lebih efektif untuk anak-anak
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Tes feses mungkin lebih efektif dibanding tes pernapasan dalam mengidentifikasi infeksi virus corona baru pada anak-anak dan bayi, menurut peneliti. Soalnya, para peneliti di Chinese University of Hong Kong (CUHK), anak-anak dan bayi membawa viral load yang lebih tinggi dalam tinja mereka dari orang dewasa. Sampel feses membawa virus dan bisa mengarah pada identifikasi kasus tanpa gejala alias asimtomatik yang lebih baik, terutama pada bayi dan orang lain yang mengalami kesulitan memberikan usap hidung atau tenggorokan.