KONTAN.CO.ID - LONDON. Kelompok psikiater mengungkap adanya risiko gangguan mental pada penyintas COVID-19. Gangguan ini muncul setidaknya dalam waktu 90 hari. Sebuah penelitian yang dilakukan kelompok psikiater dari Oxford University mengungkap bahwa 20% dari pasien memiliki risiko mengalami gangguan mental, bahkan setelah sembuh. Melansir Reuters, kecemasan, depresi, dan insomnia adalah faktor paling umum yang menjadi pemicu adanya gangguan mental akibat COVID-19. Peneliti juga menemukan adanya potensi demensia yang cukup tinggi.
Penelitian ungkap adanya risiko gangguan mental pada penyintas COVID-19
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kelompok psikiater mengungkap adanya risiko gangguan mental pada penyintas COVID-19. Gangguan ini muncul setidaknya dalam waktu 90 hari. Sebuah penelitian yang dilakukan kelompok psikiater dari Oxford University mengungkap bahwa 20% dari pasien memiliki risiko mengalami gangguan mental, bahkan setelah sembuh. Melansir Reuters, kecemasan, depresi, dan insomnia adalah faktor paling umum yang menjadi pemicu adanya gangguan mental akibat COVID-19. Peneliti juga menemukan adanya potensi demensia yang cukup tinggi.