KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan bank di surat berharga mengalami penurunan. Sampai kuartal I-2019 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total dana bank yang ditempatkan di surat berharga turun 6,42% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.062,43 triliun. Kendati demikian, beberapa bank menengah justru mencatat kenaikan dari sisi penempatan surat berharga. Ambil contoh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) yang mencatatkan per April 2019 total dana di surat berharga naik 22,24% secara yoy. Kendati tidak merinci secara detail, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha menjelaskan penurunan tersebut disebabkan masih adanya kelonggaran likuiditas perseroan.
Penempatan dana di surat berharga Bank Jatim dan OCBC NISP masih naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan bank di surat berharga mengalami penurunan. Sampai kuartal I-2019 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total dana bank yang ditempatkan di surat berharga turun 6,42% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.062,43 triliun. Kendati demikian, beberapa bank menengah justru mencatat kenaikan dari sisi penempatan surat berharga. Ambil contoh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) yang mencatatkan per April 2019 total dana di surat berharga naik 22,24% secara yoy. Kendati tidak merinci secara detail, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha menjelaskan penurunan tersebut disebabkan masih adanya kelonggaran likuiditas perseroan.