JAKARTA. Kelesuan pasar modal makin terlihat dampaknya pada indsutri asuransi jiwa nasional. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, terjadi penuruan dana investasi industri asuransi jiwa di kuartal kedua dibanding posisi di tiga bulan pertama 2015. Sampai bulan Juni kemarin, regulator mencatat dana investasi industri asuransi jiwa dalam negeri mencapai Rp 280,1 triliun. Jumlah ini turun 3,1% dibanding posisi di akhir bulan Maret 2015 yang sebesar Rp 288,8 triliun. Dana investasi di sejumlah keranjang tercatat menurun. Salah satunya terjadi di instrumen saham yang melorot dari Rp 93,9 triliun di kuartal pertama, menjadi Rp 85,5 triliun di akhir Juni.
Penempatan dana investasi asuransi jiwa turun
JAKARTA. Kelesuan pasar modal makin terlihat dampaknya pada indsutri asuransi jiwa nasional. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, terjadi penuruan dana investasi industri asuransi jiwa di kuartal kedua dibanding posisi di tiga bulan pertama 2015. Sampai bulan Juni kemarin, regulator mencatat dana investasi industri asuransi jiwa dalam negeri mencapai Rp 280,1 triliun. Jumlah ini turun 3,1% dibanding posisi di akhir bulan Maret 2015 yang sebesar Rp 288,8 triliun. Dana investasi di sejumlah keranjang tercatat menurun. Salah satunya terjadi di instrumen saham yang melorot dari Rp 93,9 triliun di kuartal pertama, menjadi Rp 85,5 triliun di akhir Juni.