KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Operasi Moneter Bank Indonesia (BI) menunjukkan, penempatan devisa hasil ekspor (DHE) dalam instrumen term deposit (TD) Valas di sepanjang 2023 sekitar US$ 2,50 miliar. Ekonom Bank Danamon Irman Faiz menilai, jumlah penempatan DHE di TD valas tersebut belum sebanding dengan capaian ekspor di sepanjang tahun 2023. “Bila melihat nilai ekspor tahun lalu dari Agustus 2023 saat ada kewajiban membawa masuk DHE dari pemerintah, nilai DHE tersebut relatif masih kecil,” terang Faiz kepada Kontan.co.id, Senin (1/1).
Hanya, Faiz melihat capaian yang relatif mini tersebut sebagai dampak dari penurunan ekspor dan meningkatnya biaya-biaya kewajiban eksportir. Sehingga, kantong para eksportir untuk kewajiban pun mengecil, termasuk untuk membawa masuk dana hasil ekspor ke dalam negeri. Baca Juga: Penempatan DHE pada Instrumen TD Valas Sepanjang 2023 Sekitar US$ 2,50 Miliar Meski demikian, pada akhir tahun 2023, Faiz menilai kewajiban membawa masuk DHE memberi kontribusi dalam peningkatan cadangan devisa. Meski, ia tak menampik, aliran masuk dana asing ke pasar portofolio dalam negeri juga memberi andil pada peningkatan cadangan devisa.