KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penempatan investasi dana pensiun di instrumen saham tercatat menurun. Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total penempatan investasi dana pensiun gabungan di saham mencapai Rp 24,64 triliun per Januari 2025. Nilai itu menurun sebesar 12,56%, jika dibandingkan per Januari 2024 yang sebesar Rp 28,18 triliun. Mengenai hal itu, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyampaikan ada beberapa faktor yang membuat penempatan investasi dana pensun di instrumen saham menurun. Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi mengatakan penurunan bisa disebabkan oleh turunnya nilai pasar dan memang ada inisiatif dari dana pensiun itu sendiri untuk mengurangi porsi investasi di saham. Baca Juga: Penempatan Investasi Dana Pensiun di Saham Kompak Turun, Siapa Saja Kurangi Porsi?
Penempatan Investasi Dana Pensiun di Saham Turun per Januari 2025, Ini Kata ADPI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penempatan investasi dana pensiun di instrumen saham tercatat menurun. Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total penempatan investasi dana pensiun gabungan di saham mencapai Rp 24,64 triliun per Januari 2025. Nilai itu menurun sebesar 12,56%, jika dibandingkan per Januari 2024 yang sebesar Rp 28,18 triliun. Mengenai hal itu, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyampaikan ada beberapa faktor yang membuat penempatan investasi dana pensun di instrumen saham menurun. Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi mengatakan penurunan bisa disebabkan oleh turunnya nilai pasar dan memang ada inisiatif dari dana pensiun itu sendiri untuk mengurangi porsi investasi di saham. Baca Juga: Penempatan Investasi Dana Pensiun di Saham Kompak Turun, Siapa Saja Kurangi Porsi?