KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penemuan strain baru virus corona yang dapat menularkan dengan lebih cepat di Inggris menahan penguatan rupiah dalam merespon pengesahan stimulus Amerika Serikat (AS). Alhasil, rupiah melemah pada perdagangan Senin (21/12). Mengutip Bloomberg, Senin (21/12), rupiah melemah 0,14% ke Rp 14.130 per dolar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat rupiah melemah 0,24% ke Rp 14.180 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pengesahan stimulus AS sejatinya merupakan katalis positif bagi rupiah. Penggelontoran stimulus AS menyebabkan suplai dolar AS meningkat dan rupiah harusnya berpotensi menguat.
Penemuan strain virus corona yang lebih ganas menahan penguatan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penemuan strain baru virus corona yang dapat menularkan dengan lebih cepat di Inggris menahan penguatan rupiah dalam merespon pengesahan stimulus Amerika Serikat (AS). Alhasil, rupiah melemah pada perdagangan Senin (21/12). Mengutip Bloomberg, Senin (21/12), rupiah melemah 0,14% ke Rp 14.130 per dolar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat rupiah melemah 0,24% ke Rp 14.180 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pengesahan stimulus AS sejatinya merupakan katalis positif bagi rupiah. Penggelontoran stimulus AS menyebabkan suplai dolar AS meningkat dan rupiah harusnya berpotensi menguat.