KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Hasil sebuah riset dari ilmuwan menyebut, China menutup-nutupi pasien nol Covid-19 dengan menghapus data virus corona. Studi ini juga menunjukkan, virus corona sudah menjadi bencana sebelum terdeteksi di pasar basah. Disebutkan pula bahwa Covid-19 awal yang diselidiki oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak sepenuhnya mewakili jenis virus yang beredar di bulan-bulan pertama. Laporan itu dimasukkan dalam makalah penelitian, "Pemulihan data sekuensing mendalam yang dihapus menyoroti lebih banyak tentang epidemi SARS-CoV-2 Wuhan awal", oleh Jesse Bloom, profesor di Pusat Penelitian Kanker Fred Hutch yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat (AS).
Penemuan terbaru: China tutupi pasien nol dengan hapus data Covid-19
KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Hasil sebuah riset dari ilmuwan menyebut, China menutup-nutupi pasien nol Covid-19 dengan menghapus data virus corona. Studi ini juga menunjukkan, virus corona sudah menjadi bencana sebelum terdeteksi di pasar basah. Disebutkan pula bahwa Covid-19 awal yang diselidiki oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak sepenuhnya mewakili jenis virus yang beredar di bulan-bulan pertama. Laporan itu dimasukkan dalam makalah penelitian, "Pemulihan data sekuensing mendalam yang dihapus menyoroti lebih banyak tentang epidemi SARS-CoV-2 Wuhan awal", oleh Jesse Bloom, profesor di Pusat Penelitian Kanker Fred Hutch yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat (AS).