KONTAN.CO.ID - LONDON. Anggota parlemen kembali mengacaukan kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang diajukan Perdana Menteri Inggris Theresa May pada Selasa (12/3). Hal ini mendorong Inggris masuk ke dalam krisis lebih dalam dan memaksa parlemen untuk memutuskan apakah akan mendukung Brexit tanpa kesepakatan atau menundanya dalam beberapa hari ke depan. Mengutip Reuters, hasil pemungutan suara yang digelar Selasa kemarin, anggota parlemen yang menentang kesepakatan Brexit bertambah menjadi 391, dari sebelumnya 242. Pemungutan suara menempatkan jalan keluar yang belum jelas bagi Inggris apakah keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan, menunda tanggal pemisahan diri dari yang ditetapkan 29 Maret, pemilihan umum atau bahkan dimungkinkan ada referendum lainnya.
Penentang kesepakatan di parlemen Inggris bertambah, Brexit semakin kacau
KONTAN.CO.ID - LONDON. Anggota parlemen kembali mengacaukan kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang diajukan Perdana Menteri Inggris Theresa May pada Selasa (12/3). Hal ini mendorong Inggris masuk ke dalam krisis lebih dalam dan memaksa parlemen untuk memutuskan apakah akan mendukung Brexit tanpa kesepakatan atau menundanya dalam beberapa hari ke depan. Mengutip Reuters, hasil pemungutan suara yang digelar Selasa kemarin, anggota parlemen yang menentang kesepakatan Brexit bertambah menjadi 391, dari sebelumnya 242. Pemungutan suara menempatkan jalan keluar yang belum jelas bagi Inggris apakah keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan, menunda tanggal pemisahan diri dari yang ditetapkan 29 Maret, pemilihan umum atau bahkan dimungkinkan ada referendum lainnya.