KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tengah melakukan perundingan intensif dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Papua. Ini terkait dengan alokasi 10% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk Pemda Papua setelah Holding Industri Pertambangan BUMN itu menuntaskan proses pembelian saham mayoritas PTFI yang ditargetkan selesai Desember nanti. Bertempat di Gedung Negara, Jayapura, pada 22 November 2018 lalu Inalum telah menggelar pertemuan bersama Gubernur Propinsi Papua dan jajarannya serta perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementrian BUMN, PT Danareksa (Persero) dan Kantor Hukum HPRP Danton. Keputusan Pemerintah Pusat dan Inalum mengalokasikan 10% saham PTFI untuk Pemerintah Daerah bertujua supaya masyarakat Papua mendapatkan manfaat yang maksimal dari hasil operasional PTFI.
Penentuan 10% saham Freeport Indonesia untuk Papua menunggu eksekusi Inalum
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tengah melakukan perundingan intensif dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Papua. Ini terkait dengan alokasi 10% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk Pemda Papua setelah Holding Industri Pertambangan BUMN itu menuntaskan proses pembelian saham mayoritas PTFI yang ditargetkan selesai Desember nanti. Bertempat di Gedung Negara, Jayapura, pada 22 November 2018 lalu Inalum telah menggelar pertemuan bersama Gubernur Propinsi Papua dan jajarannya serta perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementrian BUMN, PT Danareksa (Persero) dan Kantor Hukum HPRP Danton. Keputusan Pemerintah Pusat dan Inalum mengalokasikan 10% saham PTFI untuk Pemerintah Daerah bertujua supaya masyarakat Papua mendapatkan manfaat yang maksimal dari hasil operasional PTFI.