JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil berharap e-planning dan e-budgeting dapat mulai diterapkan di Indonesia pada 2018. "Proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017 kita perbaiki dari sebelumnya, ini adalah langkah awal melakukan e-budgeting dan e-planning," kata Sofyan Djalil dalam acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/5). Mantan Menko Perekonomian itu menyatakan, Musrenbangnas 2016 merupakan perbaikan dari sistem yang selama ini dilaksanakan yang dianggap masih belum optimal. "Kita masih terus mencari format supaya acara Musrenbangnas tahun-tahun mendatang lebih efektif dan dapat menangkap semua aspirasi dari daerah," kata Sofyan.
Penerapan e-planning & e-budgeting mulai 2018
JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil berharap e-planning dan e-budgeting dapat mulai diterapkan di Indonesia pada 2018. "Proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017 kita perbaiki dari sebelumnya, ini adalah langkah awal melakukan e-budgeting dan e-planning," kata Sofyan Djalil dalam acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/5). Mantan Menko Perekonomian itu menyatakan, Musrenbangnas 2016 merupakan perbaikan dari sistem yang selama ini dilaksanakan yang dianggap masih belum optimal. "Kita masih terus mencari format supaya acara Musrenbangnas tahun-tahun mendatang lebih efektif dan dapat menangkap semua aspirasi dari daerah," kata Sofyan.