KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi mengubah pola berbelanja kebutuhan sehari-hari masyarakat dari offline menjadi online. Dengan perilaku masyarakat tersebut mendorong startup groceries atau pesan antar kebutuhan pokok terus tumbuh. Salah satu yang mendapat keuntungan ini adalah startup Etanee. Dimana secara model bisnis, Etanee menggabungkan tiga rantai bisnis utama yaitu rantai pasokan di hulu meliputi digitalisasi kegiatan produksi peternakan dan pertanian, lalu di rantai tengah manajemen logistik pasca-panen dan sistem distribusi hingga ke tangan konsumen akhir di bagian hilir. Herry Nugraha, Co-Founder dan COO Etanee mengatakan, secara tren Etanee mengalami peningkatan permintaan sejak pemberlakuan PPKM awal Juli lalu. Meski diakui peningkatan permintaan kali ini masih lebih rendah dibandingkan lonjakan permintaan di awal pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Penerapan PPKM, Etanee alami kenaikan permintaan dua kali lipat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi mengubah pola berbelanja kebutuhan sehari-hari masyarakat dari offline menjadi online. Dengan perilaku masyarakat tersebut mendorong startup groceries atau pesan antar kebutuhan pokok terus tumbuh. Salah satu yang mendapat keuntungan ini adalah startup Etanee. Dimana secara model bisnis, Etanee menggabungkan tiga rantai bisnis utama yaitu rantai pasokan di hulu meliputi digitalisasi kegiatan produksi peternakan dan pertanian, lalu di rantai tengah manajemen logistik pasca-panen dan sistem distribusi hingga ke tangan konsumen akhir di bagian hilir. Herry Nugraha, Co-Founder dan COO Etanee mengatakan, secara tren Etanee mengalami peningkatan permintaan sejak pemberlakuan PPKM awal Juli lalu. Meski diakui peningkatan permintaan kali ini masih lebih rendah dibandingkan lonjakan permintaan di awal pandemi Covid-19 pada tahun 2020.