KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berencana menerapkan transformasi penyaluran subsidi listrik dan LPG. Skema subsidi akan diubah dari yang sekarang berbasis pada barang menjadi susbidi langsung kepada penerima. Namun, perubahan skema susbidi tersebut terhalang pandemi covid-19. Kepala Unit Komunikasi dan Pengelolaan Pengetahuan TNP2K Ruddy Gobel mengatakan, perubahan skema subsidi energi sudah dibahas sejak tahun 2019 hingga awal 2020. Namun, pembahasan harus terhenti karena pemerintah sedang fokus pada penanganan covid-19 dan program Permulihan Ekonomi Nasional (PEN). "Betul. Kita mengusulkan perubahan kebijakan dari subsidi barang menjadi subsidi langsung Rumah Tangga. Saat ini kami harapkan agar pembahasannya dimulai lagi," kata Ruddy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (4/11).
Penerapan subsidi langsung untuk listrik dan LPG terganjal pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berencana menerapkan transformasi penyaluran subsidi listrik dan LPG. Skema subsidi akan diubah dari yang sekarang berbasis pada barang menjadi susbidi langsung kepada penerima. Namun, perubahan skema susbidi tersebut terhalang pandemi covid-19. Kepala Unit Komunikasi dan Pengelolaan Pengetahuan TNP2K Ruddy Gobel mengatakan, perubahan skema subsidi energi sudah dibahas sejak tahun 2019 hingga awal 2020. Namun, pembahasan harus terhenti karena pemerintah sedang fokus pada penanganan covid-19 dan program Permulihan Ekonomi Nasional (PEN). "Betul. Kita mengusulkan perubahan kebijakan dari subsidi barang menjadi subsidi langsung Rumah Tangga. Saat ini kami harapkan agar pembahasannya dimulai lagi," kata Ruddy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (4/11).