KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China membuat para pebisnis di AS ketar-ketir. Sebab, menurut salah satu koalisi perdagangan di AS, kenaikan tarif sebesar 74% sejak tahun lalu menambah biaya sebesar US$ 6 miliar untuk konsumen dan pebisnis Amerika Serikat. Mengutip Reuters, Kamis (8/8), perang dagang AS-China kembali memanas pasca AS menuduh China memanipulator mata uang dan mengatakan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% terhadap barang-barang impor China senilai US$ 300 miliar mulai 1 September. Baca Juga: Donald Trump sentil The Fed: Suku bunga harus dipangkas lebih besar
Penerapan tarif impor barang China oleh AS bikin biaya pebisnis dan konsumen melonjak
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China membuat para pebisnis di AS ketar-ketir. Sebab, menurut salah satu koalisi perdagangan di AS, kenaikan tarif sebesar 74% sejak tahun lalu menambah biaya sebesar US$ 6 miliar untuk konsumen dan pebisnis Amerika Serikat. Mengutip Reuters, Kamis (8/8), perang dagang AS-China kembali memanas pasca AS menuduh China memanipulator mata uang dan mengatakan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% terhadap barang-barang impor China senilai US$ 300 miliar mulai 1 September. Baca Juga: Donald Trump sentil The Fed: Suku bunga harus dipangkas lebih besar