JAKARTA. Rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menerapkan tarif interkoneksi pada 1 September 2016 tak bisa berjalan mulus. Sebab, pemerintah harus menunggu ketok palu wakil rakyat. Meski tarif interkoneksi rata-rata sudah turun 26%, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kominfo mengundang operator seluler untuk datang bersama pemerintah ke DPR. Operator dimaksud, baik yang setuju dengan penurunan tarif maupun yang menolaknya. Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon berharap dengan mengundang operator untuk duduk bersama, bisa menyelesaikan persoalan tarif interkoneksi.
Penerapan tarif interkoneksi tunggu izin DPR
JAKARTA. Rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menerapkan tarif interkoneksi pada 1 September 2016 tak bisa berjalan mulus. Sebab, pemerintah harus menunggu ketok palu wakil rakyat. Meski tarif interkoneksi rata-rata sudah turun 26%, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kominfo mengundang operator seluler untuk datang bersama pemerintah ke DPR. Operator dimaksud, baik yang setuju dengan penurunan tarif maupun yang menolaknya. Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon berharap dengan mengundang operator untuk duduk bersama, bisa menyelesaikan persoalan tarif interkoneksi.