KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi di Indonesia berlomba menggelar layanan 5G. Setelah Telkomsel mendapatkan resmi memberikan layanan 5G, Indosat Ooredoo juga mengikuti anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk tersebut. Ketua Forum 5G Indonesia, Sigit Puspito Wigati Jarot menyatakan, wajar operator telekomunikasi di Indonesia berlomba-lomba menggelar 5G di Indonesia. Tujuan utama layanan 5G agar bisnis mereka bisa terus berlanjut dan kompetitif dibanding operator lain. \ Operator juga harus berani eksplor bisnis model 5G lain, Seperti 5G untuk private selular network, 5G untuk daerah rural, aplikasi 5G untuk industri atau 5G untuk melengkapi fixed broadband. "Banyak sekali potensi bisnis yang dapat dibuat dengan layanan 5G. Saya berharap operator tidak terlalu konservatif dalam mengimplementasikan 5G. Rugi jika operator konservatif dalam mengembangkan 5G," kata Sigit, dalam keterangan tertulis, Senin (21/6).
Penerapan teknologi 5G di Indonesia disebut belum optimal, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi di Indonesia berlomba menggelar layanan 5G. Setelah Telkomsel mendapatkan resmi memberikan layanan 5G, Indosat Ooredoo juga mengikuti anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk tersebut. Ketua Forum 5G Indonesia, Sigit Puspito Wigati Jarot menyatakan, wajar operator telekomunikasi di Indonesia berlomba-lomba menggelar 5G di Indonesia. Tujuan utama layanan 5G agar bisnis mereka bisa terus berlanjut dan kompetitif dibanding operator lain. \ Operator juga harus berani eksplor bisnis model 5G lain, Seperti 5G untuk private selular network, 5G untuk daerah rural, aplikasi 5G untuk industri atau 5G untuk melengkapi fixed broadband. "Banyak sekali potensi bisnis yang dapat dibuat dengan layanan 5G. Saya berharap operator tidak terlalu konservatif dalam mengimplementasikan 5G. Rugi jika operator konservatif dalam mengembangkan 5G," kata Sigit, dalam keterangan tertulis, Senin (21/6).