NEW YORK. Amerika Serikat baru saja mengumumkan pelarangan dibawanya perangkat elektronik dengan ukuran besar di kabin bagasi pada penerbangan penumpang komersial dari delapan negara mayoritas muslim.Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) mengatakan, kelompok ekstrimis mencari beragam "metode inovatif" untuk membajak pesawat."Pemerintah AS mencemaskan akan kemungkinan aksi teroris yang menargetkan penerbangan komersial, termasuk sejumlah hub transportasi dalam dua tahun terakhir, seperti yang terjadi di 2015 pada maskapai Mesir; upaya pembajakan di Somalia pada 2016; dan serangan bersenjata di 2016 pada bandara Brussels dan Istanbul," demikian pernyataan resmi DHS.
Penerbangan AS larang elektronik dari Timteng
NEW YORK. Amerika Serikat baru saja mengumumkan pelarangan dibawanya perangkat elektronik dengan ukuran besar di kabin bagasi pada penerbangan penumpang komersial dari delapan negara mayoritas muslim.Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) mengatakan, kelompok ekstrimis mencari beragam "metode inovatif" untuk membajak pesawat."Pemerintah AS mencemaskan akan kemungkinan aksi teroris yang menargetkan penerbangan komersial, termasuk sejumlah hub transportasi dalam dua tahun terakhir, seperti yang terjadi di 2015 pada maskapai Mesir; upaya pembajakan di Somalia pada 2016; dan serangan bersenjata di 2016 pada bandara Brussels dan Istanbul," demikian pernyataan resmi DHS.