Penerbangan dari Toronto batal karena seorang penumpang mengaku terinfeksi corona



KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Seorang pria Kanada yang sedang dalam penerbangan dari Toronto ke Jamaika mengumumkan kepada penumpang bahwa ia terinfeksi virus corona. Kejadian itu memaksa pesawat untuk kembali ke bandara. Insiden itu terjadi pada hari Senin selama penerbangan WestJet Airlines dari Toronto ke Montego Bay.

"Seorang laki-laki menyebabkan gangguan pada penerbangan, mengatakan dia telah ke China dan memiliki virus korona," kata Sarah Patten, juru bicara polisi di kota Peel, dekat bandara internasional Pearson, Toronto dikutip channelnewsasia dari Reuters.

Baca Juga: Respon Menaker soal WNI di Singapura yang terinfeksi virus corona


Setelah pesawat mendarat, pria berusia 29 tahun itu diperiksa oleh staf medis yang menyimpulkan bahwa dia tidak memiliki coronavirus. Dia ditangkap dan akan diadili di pengadilan pada 9 Maret, kata Patten melalui telepon.

Julie-Anne Broderick, seorang penumpang di pesawat, mengatakan dia melihat pria itu mengambil selfie dan mengumumkan dia terkena virus.

Baca Juga: Cemas virus corona, begini nasib asisten rumah tangga Indonesia di Hong Kong

"Para pramugari datang, memberinya topeng dan sarung tangan dan hanya mengatakan kepadanya bahwa dia harus pindah ke bagian belakang pesawat," katanya kepada Canadian Broadcasting Corp.

WestJet tidak segera tersedia untuk memberikan komentar. 

Editor: Handoyo .