JAKARTA. Pada hari pertama Bandara Udara Halim Perdanakusuma melayani penerbangan komersil terjadwal, jadwal keberangkatan pesawat tujuan Malang mengalami perubahan. Penerbangan pertama ini pun mengalami penundaan atau delay."Saya pesan tiket untuk jam 12.15 WIB maskapai penerbangan Citilink di Bandara Soekarno Hatta. Kemarin baru dikabari bahwa penerbangan beralih ke Halim Perdanakusuma dan jam take off pukul 07.30 WIB," kata penumpang tujuan Malang, Aditya Perdana, kepada Antara News di Jakarta, Jumat (10/1/2014).Aditya mengatakan, akibat perpindahan jadwal penerbangan itu, dirinya harus menginap di kantornya kawasan tebet guna mengejar waktu. "Saya tinggal di Serpong, bersama kakak saya. Begitu tahu penerbangan pindah ke Halim Perdanakusuma, saya memutuskan berangkat dari kantor supaya lebih dekat," kata dia.Sementara itu, untuk pelayanan di Bandara Halim, Aditya mengkritik minimnya rambu-rambu penunjuk arah ke ruang tunggu Bandara Halim Perdanakusuma. Dia berharap PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara bisa segera membenahi hal tersebut untuk memudahkan penumpang.Penumpang tujuan Malang, Iwan, mengaku mengalami kesulitan akibat jadwal penerbangan Citilink yang berubah. "Ini saya kira bisa membikin kacau karena jadwal berubah. Estimasi waktu penumpang pasti jadi kacau," kata Iwan.Terkait perpindahan penerbangan Citilink ke Halim Perdanakusuma, Iwan mengaku telah mengetahuinya lebih dulu dari berita dan media sosial. Citilink sendiri baru menghubunginya pada satu hari menjelang keberangkatan penumpang.Berdasarkan pantauan, hingga pukul 07.30 WIB penumpang belum juga diberangkatkan. Menurut petugas maskapai penerbangan Citilink mengatakan, penerbangan akan dilakukan pukul 08.15 WIB.Sementara itu sejak pagi hari jalan-jalan protokol mengarah Bandara Halim Perdanakusuma, seperti Cawang, MT Haryono dan Cililitan dijaga oleh aparat kepolisian. Petugas kepolisian terlihat berupaya mengurai kepadatan yang mengarah ke area Bandara Halim Perdanakusuma.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penerbangan pertama Citilink dari Halim "delay"
JAKARTA. Pada hari pertama Bandara Udara Halim Perdanakusuma melayani penerbangan komersil terjadwal, jadwal keberangkatan pesawat tujuan Malang mengalami perubahan. Penerbangan pertama ini pun mengalami penundaan atau delay."Saya pesan tiket untuk jam 12.15 WIB maskapai penerbangan Citilink di Bandara Soekarno Hatta. Kemarin baru dikabari bahwa penerbangan beralih ke Halim Perdanakusuma dan jam take off pukul 07.30 WIB," kata penumpang tujuan Malang, Aditya Perdana, kepada Antara News di Jakarta, Jumat (10/1/2014).Aditya mengatakan, akibat perpindahan jadwal penerbangan itu, dirinya harus menginap di kantornya kawasan tebet guna mengejar waktu. "Saya tinggal di Serpong, bersama kakak saya. Begitu tahu penerbangan pindah ke Halim Perdanakusuma, saya memutuskan berangkat dari kantor supaya lebih dekat," kata dia.Sementara itu, untuk pelayanan di Bandara Halim, Aditya mengkritik minimnya rambu-rambu penunjuk arah ke ruang tunggu Bandara Halim Perdanakusuma. Dia berharap PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara bisa segera membenahi hal tersebut untuk memudahkan penumpang.Penumpang tujuan Malang, Iwan, mengaku mengalami kesulitan akibat jadwal penerbangan Citilink yang berubah. "Ini saya kira bisa membikin kacau karena jadwal berubah. Estimasi waktu penumpang pasti jadi kacau," kata Iwan.Terkait perpindahan penerbangan Citilink ke Halim Perdanakusuma, Iwan mengaku telah mengetahuinya lebih dulu dari berita dan media sosial. Citilink sendiri baru menghubunginya pada satu hari menjelang keberangkatan penumpang.Berdasarkan pantauan, hingga pukul 07.30 WIB penumpang belum juga diberangkatkan. Menurut petugas maskapai penerbangan Citilink mengatakan, penerbangan akan dilakukan pukul 08.15 WIB.Sementara itu sejak pagi hari jalan-jalan protokol mengarah Bandara Halim Perdanakusuma, seperti Cawang, MT Haryono dan Cililitan dijaga oleh aparat kepolisian. Petugas kepolisian terlihat berupaya mengurai kepadatan yang mengarah ke area Bandara Halim Perdanakusuma.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News