BEIJING. Indonesia akan menambah jumlah penerbangan tidak berjadwal (charter flight) dari beberapa kota di China, guna mendukung peningkatan jumlah kunjungan turis ke Indonesia. "Potensi pasar China sangat besar, namun penerbangan nonstop China-Indonesia hanya 37%. Kita sangat lemah dibandingkan negara lain dalam menggarap penerbangan langsung dari China," kata Menteri Pariwisata Arif Yahya di Beijing, Jumat (20/5). Serangkaian kunjungan kerja di Tiongkok, Arif Yahya menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Citilink dan Wanda Grup, untuk penerbangan tak berjadwal dari Tiongkok ke Indonesia.
Penerbangan tak berjadwal ke China ditambah
BEIJING. Indonesia akan menambah jumlah penerbangan tidak berjadwal (charter flight) dari beberapa kota di China, guna mendukung peningkatan jumlah kunjungan turis ke Indonesia. "Potensi pasar China sangat besar, namun penerbangan nonstop China-Indonesia hanya 37%. Kita sangat lemah dibandingkan negara lain dalam menggarap penerbangan langsung dari China," kata Menteri Pariwisata Arif Yahya di Beijing, Jumat (20/5). Serangkaian kunjungan kerja di Tiongkok, Arif Yahya menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Citilink dan Wanda Grup, untuk penerbangan tak berjadwal dari Tiongkok ke Indonesia.