Penerbit uang elektronik didorong perbanyak fasilitas top up



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengimbau penerbit uang elektronik agar memperbanyak fasilitas isi ulang. Hal ini untuk meningkatkan kenyamanan konsumen melakukan transaksi.

Sugeng, Deputi Gubernur BI bilang, dengan aturan biaya isi ulang uang elektronik yang jelas diharap bisa membantu penerbit bisa membangun sarana top up yang cukup. "Diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan konsumen dalam melakukan transaksi uang elektronik," kata Sugeng kepada Kontan.co.id, Kamis (15/3).

Nantinya penerbit uang elektronik juga memiliki tanggung jawab untuk memperluas sarana dan prasarana top up, sehingga masyarakat semakin mudah melakukan top up di berbagai lokasi dan bermacam-macam kanal.


Kenyamanan masyarakat ini akan berdampak pada meningkatnya jumlah transaksi non tunai yang sejalan dengan program Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) milik pemerintah.

Dengan semakin mudahnya menemukan lokasi top up dan melakukan top up, diharapkan menimbulkan implikasi yang positif kepada masyarakat, yaitu semakin nyaman bertransaksi nontunai dan terus meningkatkan transaksi non tunai yang efisien dan aman serta sejalan dengan semangat GNNT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat