KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi melesu karena terpengaruh pandemi corona. Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) mencatat di kuartal I-2020 jumlah emisi obligasi korporasi sebesar Rp 19,92 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal I-2019 yang sebesar Rp 21,59 triliun. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana juga mencatat di tiga bulan pertama tahun ini jumlah emiten yang menerbitkan obligasi korporasi sebanyak 17 emiten. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 24 emiten. Fikri mencatat nilai penerbitan obligasi korporasi di kuartal I-2020 mencapai Rp 20,2 triliun menurun dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 25,55 triliun. "Korporasi cenderung wait and see menerbitkan obligasi seiring pandemi korona yang membuat yield naik, rupiah melemah dan risiko cashflow perusahaan jadi meningkat," kata Fikri, Jumat (10/4).
Penerbitan obligasi korporasi di kuartal I 2020 tertahan pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi melesu karena terpengaruh pandemi corona. Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) mencatat di kuartal I-2020 jumlah emisi obligasi korporasi sebesar Rp 19,92 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal I-2019 yang sebesar Rp 21,59 triliun. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana juga mencatat di tiga bulan pertama tahun ini jumlah emiten yang menerbitkan obligasi korporasi sebanyak 17 emiten. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 24 emiten. Fikri mencatat nilai penerbitan obligasi korporasi di kuartal I-2020 mencapai Rp 20,2 triliun menurun dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 25,55 triliun. "Korporasi cenderung wait and see menerbitkan obligasi seiring pandemi korona yang membuat yield naik, rupiah melemah dan risiko cashflow perusahaan jadi meningkat," kata Fikri, Jumat (10/4).