KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat utang korporasi pada semester II-2023 berpotensi lebih besar dibanding paruh pertama tahun ini yang sebesar Rp 45,99 triliun. Potensi ini terlihat dari mandat yang diterima Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) per 30 Juni 2023. Pefindo mencatatkan total rencana penerbitan surat utang sebesar Rp 61,3 triliun dari 41 perusahaan. Sebesar Rp 36,6 triliun (23 entitas) merupakan perusahaan non-BUMN, sedangkan Rp 24,7 triliun (18 entitas) merupakan BUMN beserta anak usahanya dan BUMD. Lima sektor dengan rencana nilai penerbitan terbesar adalah sektor pulp and paper Rp 16,6 triliun (3 entitas), perbankan Rp 7,6 triliun (4 entitas), pertambangan Rp 7 triliun (3 entitas), multifinance Rp 5,6 triliun (7 entitas), dan perusahaan induk Rp 3,9 triliun (3 entitas).
Penerbitan Obligasi Korporasi di Semester II-2023 Diproyeksi Lebih Ramai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat utang korporasi pada semester II-2023 berpotensi lebih besar dibanding paruh pertama tahun ini yang sebesar Rp 45,99 triliun. Potensi ini terlihat dari mandat yang diterima Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) per 30 Juni 2023. Pefindo mencatatkan total rencana penerbitan surat utang sebesar Rp 61,3 triliun dari 41 perusahaan. Sebesar Rp 36,6 triliun (23 entitas) merupakan perusahaan non-BUMN, sedangkan Rp 24,7 triliun (18 entitas) merupakan BUMN beserta anak usahanya dan BUMD. Lima sektor dengan rencana nilai penerbitan terbesar adalah sektor pulp and paper Rp 16,6 triliun (3 entitas), perbankan Rp 7,6 triliun (4 entitas), pertambangan Rp 7 triliun (3 entitas), multifinance Rp 5,6 triliun (7 entitas), dan perusahaan induk Rp 3,9 triliun (3 entitas).