KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat utang korporasi diperkirakan tetap semarak pada tahun 2025. Kebutuhan refinancing hingga penguatan aktivitas sektor riil menjadi pendorongnya. Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto mengatakan, penerbitan baru surat utang 2025 diperkirakan akan berkisar Rp 139,29 triliun – Rp 155,43 triliun, dengan titik tengah pada Rp 143,91 triliun. Maklum, kebutuhan refinancing diperkirakan masih tinggi. "Ini seiring dengan nilai surat utang jatuh tempo yang masih besar, Rp 161,21 triliun pasca tingginya penerbitan bertenor pendek di tahun 2024," ujar Suhindarto dalam konferensi virtual, Selasa (11/2).
Penerbitan Obligasi Korporasi Diprediksi Capai Rp 139,29 Triliun-Rp 155,43 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat utang korporasi diperkirakan tetap semarak pada tahun 2025. Kebutuhan refinancing hingga penguatan aktivitas sektor riil menjadi pendorongnya. Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto mengatakan, penerbitan baru surat utang 2025 diperkirakan akan berkisar Rp 139,29 triliun – Rp 155,43 triliun, dengan titik tengah pada Rp 143,91 triliun. Maklum, kebutuhan refinancing diperkirakan masih tinggi. "Ini seiring dengan nilai surat utang jatuh tempo yang masih besar, Rp 161,21 triliun pasca tingginya penerbitan bertenor pendek di tahun 2024," ujar Suhindarto dalam konferensi virtual, Selasa (11/2).