KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi korporasi kembali bergairah seiring jumlah penerbitan yang terus mengalami peningkatan. Tak hanya suplai yang bertambah, dari sisi permintaan pun dinilai terus mengalami pemulihan. Berdasarkan data dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sepanjang semester I-2020, total nilai emisi obligasi korporasi hanya sebesar Rp 30,03 triliun. Namun, semenjak Juli hingga awal September, nilainya berhasil naik menjadi Rp 520 triliun. Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf menerangkan bahwa perusahaan penerbit mulai percaya diri menerbitkan obligasi karena imbal hasil yang diharapkan investor saat ini lebih kecil dibandingkan semester I-2020. Bagi perusahaan tentunya financing cost jadi lebih murah.
Penerbitan obligasi korporasi diramal akan bergairah di sisa akhir tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi korporasi kembali bergairah seiring jumlah penerbitan yang terus mengalami peningkatan. Tak hanya suplai yang bertambah, dari sisi permintaan pun dinilai terus mengalami pemulihan. Berdasarkan data dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sepanjang semester I-2020, total nilai emisi obligasi korporasi hanya sebesar Rp 30,03 triliun. Namun, semenjak Juli hingga awal September, nilainya berhasil naik menjadi Rp 520 triliun. Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf menerangkan bahwa perusahaan penerbit mulai percaya diri menerbitkan obligasi karena imbal hasil yang diharapkan investor saat ini lebih kecil dibandingkan semester I-2020. Bagi perusahaan tentunya financing cost jadi lebih murah.