KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas penerbitan obligasi korporasi diramal lebih semarak di tahun 2024. Musim pemilihan umum (pemilu) dinilai akan mendorong perusahaan untuk menerbitkan surat utang. Kepala Divisi Riset Ekonomi PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Suhindarto mengatakan, penerbitan obligasi korporasi tahun depan bakal lebih ramai dibandingkan tahun 2023. Hal itu sejalan dengan jumlah surat utang korporasi yang akan jatuh tempo di tahun 2024. Berdasarkan data Pefindo per akhir Oktober, nilai jatuh tempo surat utang tahun 2024 adalah sebesar Rp146,12 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2023 ini yang hanya sebesar Rp126,89 triliun dan tertinggi kedua setelah kedua setelah tahun 2022 lalu yang mencapai Rp155,19 triliun.
Penerbitan Obligasi Korporasi pada Tahun Depan Diramal Semarak, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas penerbitan obligasi korporasi diramal lebih semarak di tahun 2024. Musim pemilihan umum (pemilu) dinilai akan mendorong perusahaan untuk menerbitkan surat utang. Kepala Divisi Riset Ekonomi PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Suhindarto mengatakan, penerbitan obligasi korporasi tahun depan bakal lebih ramai dibandingkan tahun 2023. Hal itu sejalan dengan jumlah surat utang korporasi yang akan jatuh tempo di tahun 2024. Berdasarkan data Pefindo per akhir Oktober, nilai jatuh tempo surat utang tahun 2024 adalah sebesar Rp146,12 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2023 ini yang hanya sebesar Rp126,89 triliun dan tertinggi kedua setelah kedua setelah tahun 2022 lalu yang mencapai Rp155,19 triliun.