KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini menjadi tahun yang lebih baik bagi penerbitan obligasi korporasi. Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), hingga akhir Mei 2021, penerbitan surat utang korporasi di Indonesia sebesar Rp 39 triliun. Jumlah tersebut meningkat 44,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni Rp 27 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, penerbitan obligasi korporasi sejauh ini lebih banyak dibanding tahun lalu karena kondisi yang sudah membaik. Kondisi yang dimaksud adalah kondisi makro secara umum serta kondisi masing-masing perusahaan. “Kalau tahun lalu kan, ekonomi tersendat dan fokus perusahaan pun jadinya hanya sebatas untuk survive. Sementara tahun ini, ekonomi mulai pulih, serta perusahaan sudah berhasil adaptasi dengan kondisi pandemi dan mulai menyiapkan langkah untuk melakukan ekspansi bisnis lagi,” ujar Ramdhan kepada Kontan.co.id, Senin (14/6).
Penerbitan obligasi korporasi pada tahun ini diproyeksikan akan tembus Rp 100 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini menjadi tahun yang lebih baik bagi penerbitan obligasi korporasi. Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), hingga akhir Mei 2021, penerbitan surat utang korporasi di Indonesia sebesar Rp 39 triliun. Jumlah tersebut meningkat 44,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni Rp 27 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, penerbitan obligasi korporasi sejauh ini lebih banyak dibanding tahun lalu karena kondisi yang sudah membaik. Kondisi yang dimaksud adalah kondisi makro secara umum serta kondisi masing-masing perusahaan. “Kalau tahun lalu kan, ekonomi tersendat dan fokus perusahaan pun jadinya hanya sebatas untuk survive. Sementara tahun ini, ekonomi mulai pulih, serta perusahaan sudah berhasil adaptasi dengan kondisi pandemi dan mulai menyiapkan langkah untuk melakukan ekspansi bisnis lagi,” ujar Ramdhan kepada Kontan.co.id, Senin (14/6).