KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi di 2024 dinilai tetap semarak. Ekspektasi penurunan suku bunga hingga obligasi jatuh tempo menjadi pendorongnya. Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto menilai bahwa penerbitan obligasi korporasi tahun ini berkisar Rp 148,15 triliun - Rp 169,05 triliun, dengan nilai tengah Rp 155,46 triliun. "Jika terealisasi, titik tengah tersebut akan lebih tinggi daripada yang direalisasikan di tahun 2023 yang berada di sekitar Rp 130 triliun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (15/1). Pihaknya melihat, sejumlah faktor yang akan mendorong penerbitan surat utang korporasi tahun ini. Salah satunya kebutuhan refinancing lebih tinggi. Terindikasi dari nilai surat utang yang jatuh tempo di 2024 yang lebih tinggi, sebesar Rp 150,5 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 126,9 triliun.
Penerbitan Obligasi Korporasi Tahun Ini Diramal Tembus Rp 169,05 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi di 2024 dinilai tetap semarak. Ekspektasi penurunan suku bunga hingga obligasi jatuh tempo menjadi pendorongnya. Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto menilai bahwa penerbitan obligasi korporasi tahun ini berkisar Rp 148,15 triliun - Rp 169,05 triliun, dengan nilai tengah Rp 155,46 triliun. "Jika terealisasi, titik tengah tersebut akan lebih tinggi daripada yang direalisasikan di tahun 2023 yang berada di sekitar Rp 130 triliun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (15/1). Pihaknya melihat, sejumlah faktor yang akan mendorong penerbitan surat utang korporasi tahun ini. Salah satunya kebutuhan refinancing lebih tinggi. Terindikasi dari nilai surat utang yang jatuh tempo di 2024 yang lebih tinggi, sebesar Rp 150,5 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 126,9 triliun.