KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan teknologi global meningkatkan penerbitan utang hingga tingkat rekor tahun ini. Hal ini seiring perlombaan intensif untuk membangun kapasitas kecerdasan buatan (AI) yang memaksa perusahaan, meski kasnya melimpah, meminjam besar-besaran untuk membiayai investasi tersebut. Berdasarkan data Dealogic, perusahaan teknologi global telah menerbitkan obligasi senilai US$ 428,3 miliar hingga pekan pertama Desember 2025. Perusahaan AS mendominasi dengan nilai pendanaan sebesar US$ 341,8 miliar, sementara perusahaan Eropa dan Asia masing-masing mengeluarkan US$ 49,1 miliar dan US$ 33 miliar. Biasanya mengandalkan arus kas internal, perusahaan teknologi besar kini semakin mengandalkan utang, karena biaya pinjaman rendah dan permintaan investor tinggi.
Penerbitan Obligasi Perusahaan Teknologi Capai Rekor Tertinggi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan teknologi global meningkatkan penerbitan utang hingga tingkat rekor tahun ini. Hal ini seiring perlombaan intensif untuk membangun kapasitas kecerdasan buatan (AI) yang memaksa perusahaan, meski kasnya melimpah, meminjam besar-besaran untuk membiayai investasi tersebut. Berdasarkan data Dealogic, perusahaan teknologi global telah menerbitkan obligasi senilai US$ 428,3 miliar hingga pekan pertama Desember 2025. Perusahaan AS mendominasi dengan nilai pendanaan sebesar US$ 341,8 miliar, sementara perusahaan Eropa dan Asia masing-masing mengeluarkan US$ 49,1 miliar dan US$ 33 miliar. Biasanya mengandalkan arus kas internal, perusahaan teknologi besar kini semakin mengandalkan utang, karena biaya pinjaman rendah dan permintaan investor tinggi.
TAG: