JAKARTA. Kondisi perekonomian global yang masih serba belum pasti tampaknya tak lantas menyurutkan niat manajer investasi (MI) untuk meluncurkan produk reksadana baru. Buktinya, beberapa MI berencana menerbitkan reksadana anyar pada paruh kedua tahun ini. PT BNP Paribas Investment Partner, misalnya, akan menerbitkan reksadana saham dan pendapatan tetap. Vivian Secakusuma, Presiden Direktur BNP Paribas, mengatakan, kedua produk anyar ini masih dibahas secara internal. Jadi, waktu penerbitan yang pasti belum ditetapkan. "Kami akan usahakan di tahun ini terbit,” tutur dia. Pada semester-I 2012, BNP Paribas telah menerbitkan dua produk reksadana konvensional berjenis reksadana saham dan campuran. Dua produk reksadana baru itu diharapkan bisa membantu pencapaian target dana kelolaan per akhir tahun ini, yaitu Rp 33 triliun.
Penerbitan reksadana anyar masih marak
JAKARTA. Kondisi perekonomian global yang masih serba belum pasti tampaknya tak lantas menyurutkan niat manajer investasi (MI) untuk meluncurkan produk reksadana baru. Buktinya, beberapa MI berencana menerbitkan reksadana anyar pada paruh kedua tahun ini. PT BNP Paribas Investment Partner, misalnya, akan menerbitkan reksadana saham dan pendapatan tetap. Vivian Secakusuma, Presiden Direktur BNP Paribas, mengatakan, kedua produk anyar ini masih dibahas secara internal. Jadi, waktu penerbitan yang pasti belum ditetapkan. "Kami akan usahakan di tahun ini terbit,” tutur dia. Pada semester-I 2012, BNP Paribas telah menerbitkan dua produk reksadana konvensional berjenis reksadana saham dan campuran. Dua produk reksadana baru itu diharapkan bisa membantu pencapaian target dana kelolaan per akhir tahun ini, yaitu Rp 33 triliun.