KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan produk reksadana baru pada di kuartal ketiga ini masih minim imbas dari ketidakpastian akibat pandemi virus corona. Tapi, penerbitan produk baru diproyeksikan akan sedikit membaik hingga akhir tahun nanti. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, meski pada semester kedua ini penerbitan produk baru masih sangat terbatas, bukan berarti industri reksadana tidak tumbuh. Menurut dia, tidak ada korelasi antara penerbitan produk baru dengan dana kelolaan reksadana. “Walau tidak banyak produk baru, sejauh ini tren dana kelolaan reksadana justru terus tumbuh. Jadi ini mengindikasikan minat masih tetap tumbuh, hanya saja masyarakat lebih memilih subscribe ke produk reksadana yang sudah ada di pasar saat ini,” kata Wawan kepada Kontan.co.id, Selasa (8/9).
Penerbitan reksadana baru akan sedikit membaik hingga akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan produk reksadana baru pada di kuartal ketiga ini masih minim imbas dari ketidakpastian akibat pandemi virus corona. Tapi, penerbitan produk baru diproyeksikan akan sedikit membaik hingga akhir tahun nanti. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, meski pada semester kedua ini penerbitan produk baru masih sangat terbatas, bukan berarti industri reksadana tidak tumbuh. Menurut dia, tidak ada korelasi antara penerbitan produk baru dengan dana kelolaan reksadana. “Walau tidak banyak produk baru, sejauh ini tren dana kelolaan reksadana justru terus tumbuh. Jadi ini mengindikasikan minat masih tetap tumbuh, hanya saja masyarakat lebih memilih subscribe ke produk reksadana yang sudah ada di pasar saat ini,” kata Wawan kepada Kontan.co.id, Selasa (8/9).